Rabu, 01 Mei 2013

BUKAN DIA TAPI AKU Part 4


BUKAN DIA TAPI AKU PART 4>^*

@Kantin
 “Ndai, elo knp sih? Cerita dong, sama kita-kita.”Tanya Bagas sambil mengambil kerupuk didepan hadapan Gilang.
 “Hah? Emang ada yang aneh ya dari gua?” Cindai mulai bertanya-tanya pada pikirannya
 “Kenapa elo gak sama CuteGirl? Terutama Chelsea. Kenapa dia sinis banget ngelihatin elo kayak gitu, apalagi waktu elo jatuh tadi.” Joshia berkata tanpa memikirkan kata-katanya.
 “Nah, itu dia masalahnya.” Cindai sambil menundukkan kepalanya.
 “Emang apa masalahnnya?” Cetus Bagas.
 “Gak tau gua. Tiba-tiba dia berubah sejak tadi.” Cindai jadi tidak nafsu makan setelah membahas itu semua. Dan dia juga menambahkan “Udahlah gausah dipikirin lagi.” Dengan muka yang sangat murung
 “Oke . .Yaudah, makan yuk! Keburu bel nih.” Bagas menatap wajah Cindai yang sangat murung tersebut, lalu berkata “Ndai..Makan gih.” Sambil tersenyum.
@Kelas Bagas
Bagas sangat tidak konsentrasi dengan pelajarannya karena keadaan Cindai saat ini yang sangat murung. Apakah dia menjadi imbas Chelsea karena sekarang Bagas lebih dekat dengan Cindai?
“Elo kenapa sih Ndai? Gua mikirin elo mulu. Apa gua udah jatuh cinta ama elo?” Bagas menggumam terlalu keras, sampai guru IPS yang sedang mengajar menghampiri Bagas. Ya! Guru IPS tersebut bernama Pak Erza

 “Eekhhm!! Bagas, Siapa wakil presiden pertama di Indonesia?”Sengaja Pak Erza bertanya mendadak terhadap Bagas yang masih melamun.
 “Gloria Cindai Lagio” Jawab Bagas sambil melantur

Semua anak yang di kelas tersebut spontan melihat Bagas. Dan bilang “Hah?”

 “ooh!! Hehe, sorry pak, lagi nglantur. Jawabannya Drs. Moh. Hatta.” Sambil tertawa malu karena jawabannya.
 “Nglantur mulu! Konsentrasi, pelajaran kali ini cukup susah.”Kata pak Erza sambil membentak Bagas. Dan Bagas pun mengangguk tanda iya.

@Pulang sekolah
Bagas dan teman-temannya mengambil sepedanya di parkiran. Dan ternyata Cindai juga disitu, apalagi sepeda Cindai berada di samping sepeda Bagas.
 “Eh Bagas. Ini sepeda elo?” Tanya Cindai sambil menunjuk sepeda Bagas
 “Iya. Oh ya Ndai, gua boleh minta nomor elo gak?” kata bagas sambil mengeluarkan sepedanya dari parkiran
 “Boleh kok, nomor gua o8**********”kata Cindai dengan santainya.
 “Makasih yo. Pulang bareng yuk.” Ajak Bagas pada Cindai.
 “Ayok.” Saat menyebutkan kata itu teman-teman Bagas langsung ngomel karena percakpan Bagas dan Cindai lama sekali.
“Ah Bagas lama! Tinggal aja yok. Pacaran mulu….” Koceh teman-temannya.
Saat di gerbang Sekolahan Chelsea dijemput mobil mewah. Yaa.. tak heran karena Chelsea orang terkaya dari geng nya tersebut. Tetapi saat Chelsea ingin masuk ke mobil, dia melihat Cindai dan geng Bagas pulang bersama. Lalu dia menyuruh sopirnya untuk parkir dahulu dan menunggu Chelsea sebentar, lalu Chelsea menghampiri Cindai.
 “Haii Ndai! Mau pulang bareng FourGent ya?” kata Chelsea dengan mengangkat alis nya sambil tersenyum sinis
 “Iya nih. Kamu belum dijemput ya?” Tanya Cindai baik-baik, tapi malah dijawab Chelsea dengan kasar.
 “Udah kok. Eh ternyata, kamu penjilat ya. Suka ngerebut mantan orang.” Jawab Chelsea ceplos
 “Eh Chel! Jaga mulut loe dong! Bagas kan Cuma MANTAN lo. Bukan PACAR loe!” Kata Difa dengan menekan kata Mantan dan Pacar
 “Chel, jangan ganggu gua lagi.” Bagas hanya menjawan singkat lalu mengajak Cindai untuk segara meninggalkan tempat tersebut. Dan anggota FourGent lainnya mengejek Chelsea “Makannya jangan egois dong!” Kata Gilang dengan santainya lalu meninggalkan tempat tersebut.
 “ih sial tuh Cindai! KALIAAN SEMUA PECCUNDAANG!!!!” teriak Chelsea  kepada FourGent, lalu dia pulang.

@Rumah Bagas
Ketika Bagas smpai di rumah, dia langsung menerima 2 pesan. Yaitu pesan dari Difa dan Chelsea
-sms Difa-
Difa          : Gas, gua mau ngelakuin rencana besar-besaran nih!
Bagas                : Rencana apa’an sih? Bikin gua penasaran aja :D
Difa          : Gua mau membak Angel ntar sore di Taman Kota. Elo dan temen-temen mau kesini gak ? bantu gua mempersiapkan segala sesuatunya?
Bagas        : Wah.. beneran nih! Difa mau nembak cewe’? haha :D oke deh. Gua kesana bareng anak anak jam 14.00 aja ya.
Difa          : Ok.

-sms Chelsea-
Chelsea     : Gas. Salah gua apa sih? Sama elo :’( Gua galau mikirin elo terus. Tadi pagi elo malah ama Cindai. Gua punya perasaan gas! :’(
Bagas        : Gua juga punya perasaan Chel. Elo dulu udah punya gua, tapi elo sia-sia in. Gua udah capek sama ini semua. Gua kan bilang kalau kita hanya sebatas temen.
Chelsea     : Tapi gua gak bisa tanpa elo, Gas!
(Bagas tidak membalas pesan Chelsea)
                Gas, knpa elo gak jawab pesan gua?
Bagas        : Males gua Chel, palingan juga elo minta balikan. Udah deh, yang dulu biarin berlalu.
(Chelsea tidak membalas pesan Bagas karena sudah sangat marah dengan keadaan dia disini. Di berpikir kalau dia sedang dipojokkan)

“Ooo, iya. Tadi kan gua di kasih nomernya Cindai. Gua sms ah”

-sms Cindai-
Bagas                : “Ndai. Elo lagi ngapain?”
Cindai               : “Belajar”
Bagas                : “Aduh, cuek amat sih”
Cindai               : “hehe. Gua lagi belajar gas, ntar aja ya.. sms nya J
Bagas                : “ya udah deh. Selamat belajar ya J

@Taman Kota
Difa dan teman-temannya mempersiapkan kehadiran Angel, sang pujaan hati Difa. Mereka menyiapkan balon-balon dan bunga di taman itu. Yang lebih spesia, Difa membuat lilin berbentuk Love yang nanti malem bakal temen-temen difa nyalain. Sedangkan Bagas berfikir kapan dia akan menyatakan cintanya. Bagas juga berfikir kalau dia jatuh cinta pada pandangan pertama, karena baru kali itu dia melihat Cindai, dia langsung jatuh cinta.
 “Lang, elo udah punya tambatan hati belom?” kata Joshia terhadap Gilang
 “Belom nih josh, kalau elo?” kata Gilang sambil mengkeriting pita di balon.
 “Belom juga. Gua belom ada yang Srek di hati. Lang, kapan kita kayak gini ya?” jawab Joshia sambil tersenyum-senyum sendiri
 “Tau. Jodoh udah ada yang ngatuk Josh, tenang aja kali” kata Gilang lalu menepuk pundak Joshia.
Sahut Difa “Ha! Elo mau jadian?”
 “Akh elo masih bisa bercanda aja. Maksud gua bukan dia.” Kata Joshia sambil menunjuk ke arah Gilang.
Semua tertawa gembira dengan suasana tersebut. Setelah selesai menghias, Joshia, Bagas, dan Gilang bersembunyi di belakang semak-semak mengungu kedatangan Angel. Setelah 1 jam menghias dan 1 jam menunggu, Akhirnya Angel datang. Dan Angel sangat kagum dan dia melihat Difa duduk di sebuah kursi di pohon beringin yang sangat besar. Suasana di sana sangat romantis
 “Difa!” panggil Angel
 “Iya Ngel. Sini” Sambil melambaikan tangan Difa ke Angel tanda mengajak Angel duduk bersama Difa.
 “Waah. Dekorasinya bagus banget. .Memang siapa yang baru nikah?” Tanya Angel serius karena suasana yang romantis.
 “Ah elo Ngel. Gua yang ngehias ini semua” sambil Menepukkan kedua tangan Difa dan melihat keindahan yang ada di hadapannya. “Bagus gak?”
 “Bagus banget! Memangnya kenapa kamu hias? Ada momen apa?” Angel banyak bertanya kepada Difa
 “Ngel?” Tanya Difa sambil melihat mata Angel yang indah itu.
 “Iya. Kenapa Dif?” Angel sangat penasaran.
 “Elo mau gak………………………”Kata Difa


Pengen tahu kelanjutannya? Tunggu Cerbung BUKAN AKU TAPI DIA PART 5
Follow @lela_kurniasari

Thx udah mau baca..:)