BUKAN DIA TAPI AKU Part 3
Mereka
menuju kelas 8.1 untuk mengajak Cindai ke kantin dan saat itu Cindai sedang
sendirian membaca novel di luar kelas. Saat itu bagas berfikir kenapa Cindai
sendirian dan ditak ditemani oleh CuteGirl, terutama Chelsea.
“Hai ndai. Lagi ngapain sih? Serius amat.”
Bagas tidak menyadari bahwa Bagas mengagetkan Cindai yang sedang membaca novel.
“Eh Bagas, ngagetin aja. Iya nih, ceritanya
seru banget.” Jawab Cindai.
“Emang judul
novelnya apa?” Gilang sedari tadi masih mengotak atik dasinya.
“Judulnya “Bukan Dia Tapi Aku”.” Dengan
memberikan novel Cindai kepada Bagas.
“Waah, bagus nih. Boleh pinjem gak ndai?” Bagas
sambil membuka-buka novelnya
“Boleh kok, tapi tunggu sampai gua baca sampai
tamat ya.” Cindai tertawa kecil lalu mengambil buku yang dibawa Bagas
“Kalian kesini ada perlu apa?”
“Mau ngajakin elo ke kantin. Laah , dari pada
elo sendirian disini mending elo ikut kita ke kantin. Ntar bakal ditraktir sama
Joshia. Hehe , makan gratis.” Bagas masih bias bercanda dan mengeluarkan
senyuman manisnya ke Cindai yang membuat Cindai kembali tersenyum manis ke
Bagas.
“Ayo! Siapa
takut.” Cindai menatap mata bagas, dan mata merekapun bertemu.
“Ayo. .Kok jadi pada bengong sih?” Gilang
sengaja agar mereka cepat ke kantin karena Gilang suadah kelaparan berat.
Saat di perjalanan menuju kantin
Cindai, Bagas, Gilang, dan Joshia bertemu dengan Chelsea yang sendirian habis
dari kantin. Saking asyiknya Cindai membaca buku, sampai-sampai dia tidak
menyadari bahwa Chelsea dihadapannya. Dan saat itu pula Cindai tersandung batu
dan Bagaspun spontan menangkap Cindai, dan Cindai jatuh di pangkuan Bagas. Hal
itu membuat persahabatan Chelsea menjadi agak renggang dengan Cindai. Tapi
Cindai sendiri tidak tahu kalau Chelsea masih mencintai Bagas.
“Awww” Rintih Cindai saat terjatuh
“Ndai, elo gak apa apa kan? Ada yang sakit?”
Bagas begitu perhatian dengan Cindai, dan saat itu terulang lagi. Mata Bagas
dan mata Cindai bertemu yang membuat Cindai malu.
“Gak papa kok Gas.” Jawab Cindai lalu bergegas
melepas dari pangkuan Bagas.
“Ciie ciie. Aduh so sweet nya”Seru Gilang dan
Joshia sambil tertawa .
“Apa-apaan sih kalian! Gua kan mau jatuh.”
Omel Cindai yang kelihatannya agak ngambek dengan ucapan Joshia dan Gilang.
“Ah, gak apa kali ndai. Yuk lanjutin.”
>>ANGEL DAN DIFA<<
@Kantin
“Elo pesen apa ngel?” sambil melihat daftar
menu
“Gua bakso sama es the aja deh” sambil melihat
orang-orang disekitarnya.
“Oke. Ngel elo nanti sore bias gak ketemuan
sama gua di taman kota?” Ajak Difa sambil memanggil pelayan kantin
“Ooo, bisa kok nanti sore gua gak ada acara.
Emang gua harus datang jam berapa?” Sambil menerima bakso pesanannya
“Sesuka yang elo mau dan sesuka yang elo bisa”
kata Difa lalu menatap mata Angel yang bulat dan berkaca-kaca.
“Emang nanti kita mau ngapain?”Angel berkata
sambil menelan baksonya.
“Ngapain ya??? Rahasia deh. Pokoknya datang
aja.” Kata Difa.
“Oke deh. Cepet makan gih.” Tatap Angel dengan
penuh makna dan tersenyum kecil, Difa pun membalas senyumannya.
Ingin tahu apa yang dilakukan di
Taman Kota?
Saksikan Cerpen BUKAN DIA TAPI AKU PART
4
Follow @lela_kurniasari
Thx udah mau baca..:)