Senin, 29 April 2013

BUKAN DIA TAPI AKU Part 3


BUKAN DIA TAPI AKU Part 3


Mereka menuju kelas 8.1 untuk mengajak Cindai ke kantin dan saat itu Cindai sedang sendirian membaca novel di luar kelas. Saat itu bagas berfikir kenapa Cindai sendirian dan ditak ditemani oleh CuteGirl, terutama Chelsea.
 “Hai ndai. Lagi ngapain sih? Serius amat.” Bagas tidak menyadari bahwa Bagas mengagetkan Cindai yang sedang membaca novel.
 “Eh Bagas, ngagetin aja. Iya nih, ceritanya seru banget.” Jawab Cindai.
 “Emang judul novelnya apa?” Gilang sedari tadi masih mengotak atik dasinya.
 “Judulnya “Bukan Dia Tapi Aku”.” Dengan memberikan novel Cindai kepada Bagas.
 “Waah, bagus nih. Boleh pinjem gak ndai?” Bagas sambil membuka-buka novelnya
 “Boleh kok, tapi tunggu sampai gua baca sampai tamat ya.” Cindai tertawa kecil lalu mengambil buku yang dibawa Bagas
“Kalian kesini ada perlu apa?”
 “Mau ngajakin elo ke kantin. Laah , dari pada elo sendirian disini mending elo ikut kita ke kantin. Ntar bakal ditraktir sama Joshia. Hehe , makan gratis.” Bagas masih bias bercanda dan mengeluarkan senyuman manisnya ke Cindai yang membuat Cindai kembali tersenyum manis ke Bagas.
 “Ayo! Siapa takut.” Cindai menatap mata bagas, dan mata merekapun bertemu.
 “Ayo. .Kok jadi pada bengong sih?” Gilang sengaja agar mereka cepat ke kantin karena Gilang suadah kelaparan berat.

Saat di perjalanan menuju kantin Cindai, Bagas, Gilang, dan Joshia bertemu dengan Chelsea yang sendirian habis dari kantin. Saking asyiknya Cindai membaca buku, sampai-sampai dia tidak menyadari bahwa Chelsea dihadapannya. Dan saat itu pula Cindai tersandung batu dan Bagaspun spontan menangkap Cindai, dan Cindai jatuh di pangkuan Bagas. Hal itu membuat persahabatan Chelsea menjadi agak renggang dengan Cindai. Tapi Cindai sendiri tidak tahu kalau Chelsea masih mencintai Bagas.
“Awww” Rintih Cindai saat terjatuh
 “Ndai, elo gak apa apa kan? Ada yang sakit?” Bagas begitu perhatian dengan Cindai, dan saat itu terulang lagi. Mata Bagas dan mata Cindai bertemu yang membuat Cindai malu.
 “Gak papa kok Gas.” Jawab Cindai lalu bergegas melepas dari pangkuan Bagas.
 “Ciie ciie. Aduh so sweet nya”Seru Gilang dan Joshia sambil tertawa .
 “Apa-apaan sih kalian! Gua kan mau jatuh.” Omel Cindai yang kelihatannya agak ngambek dengan ucapan Joshia dan Gilang.
 “Ah, gak apa kali ndai. Yuk lanjutin.”

>>ANGEL DAN DIFA<<
@Kantin
 “Elo pesen apa ngel?” sambil melihat daftar menu
 “Gua bakso sama es the aja deh” sambil melihat orang-orang disekitarnya.
 “Oke. Ngel elo nanti sore bias gak ketemuan sama gua di taman kota?” Ajak Difa sambil memanggil pelayan kantin
 “Ooo, bisa kok nanti sore gua gak ada acara. Emang gua harus datang jam berapa?” Sambil menerima bakso pesanannya
 “Sesuka yang elo mau dan sesuka yang elo bisa” kata Difa lalu menatap mata Angel yang bulat dan berkaca-kaca.
 “Emang nanti kita mau ngapain?”Angel berkata sambil menelan baksonya.
 “Ngapain ya??? Rahasia deh. Pokoknya datang aja.” Kata Difa.
 “Oke deh. Cepet makan gih.” Tatap Angel dengan penuh makna dan tersenyum kecil, Difa pun membalas senyumannya.


Ingin tahu apa yang dilakukan di Taman Kota?
Saksikan Cerpen BUKAN DIA TAPI AKU PART 4
Follow @lela_kurniasari

Thx udah mau baca..:) 

Minggu, 28 April 2013

BUKAN DIA TAPI AKU Part 2


BUKAN DIA TAPI AKU Part 2


Tidak lama kemudian Bagas menyetop rombongan wanita tersebut yang membuat FourGent kaget. Geng wanita tersebut bernama CuteGirl. Ternyata wanita yang disukai Difa juga ikut geng tersebut.
 “Eh, gua boleh minjem temen loe gak Ngel?” Tanya Difa terhadap Angel
 “So pasti, emang siapa?” Kata Angel sambil bertanya-tanya dalam
pikirannya.
 “Dia.”Bagas Sambil menjunjuk kearah wanita cantik tersebut
Ada satu wanita yang sangat tidak menyukai suasana disitu. Dan mengajak CuteGirl untuk segera ke kamar mandi. Dan waktu itu wanita manis itu diajak ngobrol sama Bagas dan FourGent.
 “Haii. Boleh kenalan gak? Nama gua Bagas Rahmand Dwi Saputra, elo bisa panggil gua Bagas. Kalau nama elo siapa?” Bagas membuka pembicaraan dan mengulurkan tangannya untuk berkenalan
 “Nama gua Gloria Cindai Lagio, elo bisa panggil gua Cindai”
 “Oh, ini ya yang namanya Cindai? Gua sering ndenger gosipan dari temen-temen kalau elo pinter.” Difa jawab dengan ceplas-ceplos
 “Ooo iya-iya. Dulu gua pernah ketemu ama elo saat gua pinjem buku di perpustakaan” Kata Gilang dengan mengingat-ingat
 “Elo bukannya orang yang nabrak gua dulu, waktu kita-kita masih kelas 7?” Joshia bertanya-tanya
 “Yang kalian katakana semuanya itu benar. Gua juga pernah ndenger gosipan tentang kalian kok, dari cewe-cewe kalau kalian itu ….” Kata-kata Cindai terpotong oleh Bagas
 “Ganteng, Cool, Maco, Keren?” sahut Bagas sambil tertawa kecil.
 “Ah, kalian ada aja. Tapi dulu kita gak pernah ngobrol-ngobrol ya? Hehe” Cindai tertawa. Dan saat itu Bagas sangat memperhatikan wajah Cindai yang manis itu. Sambung Cindai “Eh, btw kalian tumben manggil-manggil gua. Ada perlu apa sih?”
 “Ini ni, ada yang mauu…..” percakapan Difa dipotong oleh Bagas
 “Mau kenalan aja kok.”Sahut Bagas sambil tersenyum manis

Saat itu geng CuteGirl selesai dari kamar mandi dan spontan Cindai bilang “Hai, tunggu gue!”
Saat itu salah satu anggota CuteGirl menatap Bagas dengan tatapan rindu, tetapi Bagas tidak peduli. Dia hanya mempedulikan Cindai, peri di hatinya tersebut. Saat itu Cindai dibentak oleh ketua geng nya yang cantik, imut, putih, tetapi galak. Iya itu dia Agantha Chelsea Terriyanto atau akrab di panggil Chelsea (disini dia berperan sebagai anak kelas 8)

 “Cepetan dong Cindai! Lama amat iih.” Omel Chelsea dan menggeret Cindai , lalu berbisik di telinga bagas
“Gas, elo masih marah ma gua ya?” kata Chelsea berbisik
 “Enggak kok Chel, gua udah putusin untuk enggak mengingat masa lalu lagi, kita sahabatan aja ya.” Kata Bagas lalu masuk ke kelas.
 “Iih ! rese amat sih Bagas” sinis Chelsea memandang Bagas
Yaa!! Ternyata kata DIA ditujukan buat Chelsea. Chelsea adalah mantannya Bagas. Bagas memutuskan Chelsea karena sifatnya berubah menjadi manja dan egois. Bagas tidak sanggup menuruti apa yang diinginkan Chelsea, apalagi keinginan yang aneh-aneh
 # SAAT ISTIRAHAT #
 “Josh, kantin yuk. Gua laper. Ntar ngajak temen-temen lainnya.” Bagas berkata sambil memegangi perutnya yang lapar tersebut.
 “Ayok. Gimana kalau hari ini gua yang traktirin kalian semua? Mumpung gua baru dapat rejeki nih dari mama gua.” Ajak Joshia
Saat mereka ingin ke kelas 8.4 untuk menemui Difa dan Gilang, ternyata Gilang sudah ke kelas Bagas dahulu dan bilang kalau Difa udah mengajak Angel ke kantin.

 “Eh, elo berdua mau kemana?” Tanya Gilang
 “Baru aja kita mau samperin elo. Mana si Difa ? Kita ke kantin yuk! Tenang aja deh ntar gua yang traktirin” Ajak Joshia.
 “Boleh, tapi Difa udah ngajak Angel duluan ke kantin. Tadi gua diajak tapi..ogah dah gua jadi obat nyamuk mereka berdua.” Gilang mengeluh sambil mengotak atik dasinya.
 “Gila tu bocah! Mau ke 8.1 gak ngajak-ajak gua.” Wajah Bagas berubah menjadi frustasi
 “Oh, elo mau ngajakin Cindai? Oke ! ayo kita ke 8.1 demi sahabat kita tercinta.” Ajak Joshia sambil mengobrak-abrik rambut Bagas
 “Josh, jangan obrak-abrik rambut gua dong! Gua nanti gak keren lagi. Kalau gua gak keren Cindai mana suka sama gua.” Kata bagas sambil merapihkan rambutnya lagi.
 “Ah elo Gas, bisa aja ya” Mereka tertawa terbahak-bahak.
Mereka menuju kelas 8.1 untuk mengajak Cindai ke kantin dan saat itu Cindai sedang sendirian membaca novel di luar kelas. Saat itu bagas berfikir kenapa Cindai sendirian dan tidak ditemani oleh CuteGirl, terutama Chelsea.

Ingin tahu kelanjutannya?
Saksikan Cerbung BUKAN DIA TAPI AKU PART 3
Follow @lela_kurniasari

Thx udah mau baca..:)

Sabtu, 27 April 2013

BUKAN DIA TAPI AKU Part 1


BUKAN DIA TAPI AKU Part 1


Disuatu pagi yang cerah, terlihat anak-anak berbondong-bongdong pergi ke sekolah berjalan kaki. Beda dengan cowo satu ini, dia bersama geng nya pergi ke sekolah naik sepeda. Geng cowo yang satu ini bernama FourGent. Anggota geng nya adalah Bagas, Difa, Gilang, dan Joshia. Hari ini tepat pemilihan kelas baru bagi siswa yang naik kelas.
 “Aduh gas, gua deg-degan nih. Ntar kalau gua gak sekelas ama kalia-kalian gimana dong ?” Difa mengendarai sepeda sambil melamun
“Akh elo. .masak gak sama gua aja takut sih. Elo cowo kan ?”kata Bagas sambil mengetawakan Difa yang saat itu cemberut
 “Haha, gausah khawatir deh ! FourGent tetap dihati kok. Selagi kita masih di SMP N Taruna” kata Gilang yang semangat.
 “Oke broo” ucap Joshia sambil mengacungkan jempolnya

Saat sampai di sekolah ternyata mereka terlambat, dan upacara pun sudah di mulai. Dan kepala sekolah sudah mengumumkan bahwa daftar kelas sudah ada di depan ruang kantor. Dan setelah upacara selesai, mereka berempat langsung berlari menuju kantor dan melihat daftar kelas yang baru dipasang. Ternyata mereka tidak sekelas. Difa di kelas 8.4 bersama Gilang, dan Bagas di kelas 8.3 bersama Joshia.
 “Eh broo. Kita nggak sekelas nih! Gua banyak siswa disini yang belom kenal kali.” Kata Gilang dengan muka yang tidak enak untuk dilihat.
 “Tenang..masih ada gua kali” Difa memeluk sahabatnya tersebut.
 “Eh Dif! Elo gila kali ya. Gausah peluk-peluk gua kayak gini kali.. malu.” Kata Gilang dan langsung melepaskan pelukan Difa
Saat itu juga, pandangan Badas tertuju pada seorang gadis yang cantik, lugu, dan ramah. Dan akhirnya Bagas pun melamunkan seorang gadis tersebut hingga akhirnya dia dikagetkan oleh sahabatnya Joshia.
 “Wuuooy !! Elo lagi mikirin apa sih. Udah pada bubar tuh anak-anak, udah pada masuk ke kelasnya masing-masing. Gua nunggu elo udah dari tadi, gua kagetin juga gak sadar-sadar. Mikirin apa sih lo?” joshia melontarkan omelan-omelan kepada Bagas.
 “Cewe” Bagas hanya menjawab satu kata
 “Hah ? cewe? Ah, gua dari dulu ampe sekarang baru tau elo suka ama cewe.” Kata Joshia sambil tertawa melihat ekspresi bagas.
 “Emang elo kira gua kelainan, gitu?!” bentak Bagas
 “Udah kita bicarain di kelas aja nanti, sekarang kita masuk kelas dulu.” Ucap Joshia
Saat Bagas dan Joshia melewati kelas 8.1 , Bagas bertemu lagi dengan wanita yang ditemuinya tadi di kantor. Bagas mulai melamun dan sampai dia tersandung sesuatu di depan kelas wanita manis itu. Bagas malu dan dia mendapat kocehan lagi dari Joshia.
 “Gas, elo lagi mikirin siapa sih? Heran gua. Dari tadi ngelamun mulu.”Joshia sambil melihat Bagas yang melamun.
 “Ah! Diem dulu lo. Nanti gua certain semua ke elo kalau di kelas”Jelas Bagas sambil menatap mata wanita manis tersebut.
@Kelas Joshia dan Bagas
“Gas. Gua ceritain dong sama cewe yang elo maksud tadi.” Joshia bertanya dengan serius
Sebelum Bagas menjawab pertanyaan Joshia, anggota FourGent datang semua. Alias difa dan Gilang.
 “Pada ngebicarain apa sih ? serius amat?” Kata Difa dengan keinginan
tahuannya
 “Ini nih Bagas lagi jatuh cinta” Bisik Joshia kepada sahabat-sahabatnya
tersebut.
 “Ah, yang bener. Elo udah bias move on sama DIA Gas?” Tanya Gilang dengan seriusnya
 “Gua udah move on dari DIA kok. Gua udah ngelupain kejadian yang dulu. Tapi yang kali ini super banget deh! Gila, cantik bener.” Kata Bagas.
 “Elo udah move on dari gua? :’( gas elo jahat banget ya!” Kata Difa sambil bercanda dan dilanjutkan “Cantikan mana ama Angel?”
 “Idih! Elo gila ya. Maksud gua bukan move on dari elo! Kalau menurut gua sih cantikan anak yang gua liat tadi. Tapi gatau deh pendapat kalian gimana”
 “Emang dia kelas berapa Gas?” Tanya Joshia penasaran karena wanita itu terus dipuja oleh Bagas
 “Kelas 8.1 . suer dah, gua gak bohong dia manis banget! Ntar gua temuin kalian-kalian sama dia .” Kata Bagas dengan percaya dirinya
Saat FourGent sedang asyik berbicara di depan kelas 8.3 (Kelas Bagas dan Joshia) Wanita cantik dan teman-temannya tersebut lewat dihadapan Bagas yang ingin ke kamar mandi. Yang saat itu jalur menuju kamar mandi melewati kelas Bagas.
 “Eh, broo. Liatin deh.” Bisik Bagas sambil menunjukkan telunjuknya kea rah wanita tersebut.
 “Cantik. Emang kenapa?” kata Gilang
 “Itu cewe yang gua maksud tadi.” Jelas Bagas.
 “Oooooo, manis juga.” Difa, Gilang, dan Joshia menjawab bersamaan.
 “Eh, kalian bertiga, itu punya gua” Kata Bagas sambil menunjuk ke cewe’ tersebut.
 “Iya iya. Gua juga udah punya Angel. Bidadari di hati gua” Kata Difa dengan berlagak sombong
 “Ah! Belagu lo. Baru punya cewe segitu cantiknya aja udah gitu. Apalagi bidadari coba?!” ejek bagas
Tidak lama kemudian Bagas menyetop rombongan wanita tersebut yang membuat FourGent kaget. Geng wanita tersebut bernama CuteGirl. Ternyata wanita yang disukai Difa juga ikut geng tersebut.
 “Eh, gua boleh minjem temen loe gak Ngel?” Tanya Bagas terhadap Angel
 “So pasti, emang siapa?” Kata Angel sambil bertanya-tanya dalam pikirannya.
 “Dia.”Bagas Sambil menjunjuk kearah wanita cantik tersebut
Ada satu wanita yang sangat tidak menyukai suasana disitu. Dan mengajak CuteGirl untuk segera ke kamar mandi. Dan waktu itu wanita manis itu diajak ngobrol sama Bagas dan FourGent

=,=,=,=,=,=,=,=,=,=
Ingin tahu siapa wanita yang dicintai Bagas?
Dan ingin tahu juga siapa yang cemburu terhadap Bagas?
Saksikan cerbung BUKAN DIA TAPI AKU <PART 2>^*
Follow @lela_kurniasari
Thx udah mau baca...:)