BUKAN DIA TAPI AKU PART 8
“Cindai kemana sih ?” Tanya Bagas
pelan sambil celingak-celinguk mencari Cindai di depan kelas Cindai. Lalu
bertanya kepada Chelsea “Chel. Elo tau Cindai gak?” Tanya Bagas yang
mengujutkan Chelsea.
“Emang kenapa nanyain Cindai?”
Jawab Chelsea yang sangat cemburu. Lalu disambung “Dia udah pulang dari tadi.”
“Oh, makasih ya Chel.” Kata Bagas
lalu tersenyum tetapi Chelsea udah mau melupakan Bagas.
“Ya” jawab Chelsea singkat. Lalu
meninggalkan Bagas.
Bagas agak kasihan dengan Chelsea
“Apa Chelsea marah ama gua ya?” kata Bagas dalam batinnya. Lalu bergegas
mencari Cindai. Entah kenapa kaki Bagas seperti dituntun untuk ke taman dan
melihat Cindai duduk di sebuah potongan kayu besar sambil membawa buku kecil.
Tak disadari Cindai saat dia menuliskan perasaannya di diary nya Bagas melihat
semua tulisan Cindai.
“Siapa yang elo maksud?” Tanya
Bagas sampai mengagetkan Cindai.
“Gua gak tau, gua Cuma pengen aja.
Andaikan ada yang meu peduli sama gue.” Kata Cindai sambil tersenyum menuju
Diarynya
“Gue yang peduli ama elo.
Peduuulliii banget.” Kata Bagas smbil memanjangkan kata Peduli.
“Gak ada.” Jawab cindai singkat
“Nah, buktinya ini gua kemari mau
ngapain coba? Gua mau ngajakin elo pulang bareng. Apa itu gak peduli?” Ucap
Bagas sambil menatap wajah Cindai
Deeg!! Saat dilontarkannya
kata-kata Bagas ke Cindai membuat jantung Cindai berdetak kencang. “Iya.
Makasih ya elo udah peduli ama gue. Tapi sejak kapan elo jadi peduli sama gue
gini?” Kata Cindai dengan tatapan kosong. Lalu Bagas memegang tangan Cindai
berusaha meyakinkan kalau dia peduli. Dan Cindai bingung apa yang terjadi.
“Gue peduli ama loe sejak gue liat
elo pertama kali.”ucap Bagas tanpa berfikir panjang.
“Ah loe bisa aja. Pulang yuk” Ajak
Cindai sambil melepas tangan Bagas. Lalu mereka pulang bersama FourGent.
@Rumah Bagas
“Gas,gua minta nomor nya Chelsea
dong.” Kata Cakka sambil membaca buku dikamar Bagas.
“Nih, cari aja di hp gua.”Bagas
memberikan hpnya kepada Cakka.
Setelah selesai minta nomornya
Chelsea , Cakka langsung kirim pesan.
-sms Cakka-
Cakka : Hai
Chelsea pun tak membalas pesan
Cakka karena di hp Chelsea belum tertulis nomor Cakka dan karena Cakka tidak
mensertakan namanya.
Cakka : Hai
“Nih orang apa mintanya sih! Sms
tapi gak pakai nama. Males bales gue.” Lalu meletakkan hp nya di atas meja
belajar. Tak lama kemudian Cakka mengirim pesan lagi.
Cakka : Eh kok gak dibales sih? Ini gua, Cakka.
“Hah? Beneran nih kak Cakka sms
gua.” Kata Chelsea lalu membalas nya.
Chelsea :
oh, ini kak Cakka. Maaf ya gak gue bales karena disini belom ada nomornya kak
cakka.
Cakka : Iya gapapa deh. Lagi ngapain nih?
Chelsea dan Cakka pun sms an dan
saling shareing.
“Apa gua suka sama Chelsea beneran
ya? Dia cantik sih.” Gumam Cakka
sendirian. Lalu berkata “Yaa!!!! Gua emang beneran suka Chelsea !! hati gua
berkata dialah peri hati gue!! Gua harus dapetin dia.” Kata Cakka sambil
berlompat-lompat di tempat tidur dengan hati yang riang gembira.
>>Angel<<
-sms Difa-
Difa : Hay sayang, lagi ngapain?
Angel : Kok panggilnya sayang sih!
Difa :
Loh? Gak boleh ya. Yaudah aku panggil Angel aja. Kan maknanya sama kayak elo.
Seorang bidadari di hati gua. :D
Angel : Angel kan emang nama gue :D . haha, iya-iya Difa ku
sayang J
Angel dan Difa pun bertambah dekat
dan saling mencintai satu sama lain. Beda denga Cindai yang masih bingung
dengan perasaannya ketika Bagas bilang bahwa dia peduli.
@Kamar Cindai
“Kenapa gue sekarang jadi deg-degan
ketika melihat muka Bagas ya? Apa lagi tadi bagas bilang ke gue kalau Bagas peduli.
Uuuh ! ini semua bikin gue bingung.” Kata Cindai yang didengar oleh kakak nya,
yaitu Pricilla.
“Berarti elo suka sama Bagas.”
Sahut Pricilla.
“Ah, kakak ada aja deh! Gue sama
Bagas sekedar temen doang kok, gak lebih.” Kata Cindai memperjelas.
“Itu kan sekarang, coba aja
besok-besoknya lagi.”Kata Pricilla sambil tertawa.
-Keesokan Harinya-
“Tok..Tok..Tok” Bunyi pintu rumah
Cindai ada yang mengetuk. Dan Cindai membukakan pintu.
“Loh? Bagas. Elo tahu rumah gue
dari siapa?” cindai terkejut ternyata yang mengetuk pintu rumah Cindai itu
Bagas.
“Dari siapa ya??? Gak penting ah.
Gue kesini mau ngajak elo barengan pergi ke sekolah ama gua” Kata Bagas.
“Yaudah, kita berangkat sekarang
aja yuk.” Ucap Cindai lalu berpamitan dengan kakak dan mama nya
@Sekolah
Kali ini Difa menjemput Angel di
rumahnya, lalu berangkat sekolah bersama FourGent
“Udah nyampe Ngel.” Tapi tak ada
sahutan dari Angel. Ternyata Angel tertidur saat diboncengkan Difa sambil
memeluk Difa. Difa menambahkan “Ya.. Tidur. Ngel bangun.” Sambil menepul pipi
Angel pelan.
Angel terbangun dan dihadapannya
sudah ada Difa yang tersenyum manis kepadanya. “Udah nyampe ya? Sorry Dif, gue
ketiduran. Tadi malem gue ngerjain PR sampe malem banget.” Jawab Angel sambil
menguap.
“Iya. .Gpp kok Ngel. Masuk yuk.”
Kata Difa sambil menggandeng tangan Angel.
@Kelas 8.1 (Chelsea)
Ini sangat mengejutkan. Tiba-tiba
Chelsea mengarah kearah Cindai yang sedang asyik membaca novel ‘BUKAN DIA TAPI
AKU’.
“Ndai!” bentak Chelsea.
Lalu Cindai kaget dan langsung
melihat Chelsea bersama Novi.
Ingin tau kelanjutannya?
Ingin tau apa yang akan dilakukan
Chelsea kepada Cindai?
Baca Cerbung ‘BUKAN DIA TAPI
AKU PART 9
Twitter : @lela_kurniasari
Facebook : Lela Ayung Kurniasari